Berbagi Informasi Dari Sang Fakir Ilmu, Let's Join ...

Jumat, 20 Mei 2011

SATUAN-SATUAN DALAM RADIASI

Share this history on :


Satuan atau ukuran : menunjukkan besarnya paparan atau pancaran radiasi dari suatu sumber radiasi maupun banyaknya dosis radiasi yang diberikan atau diterima oleh suatu medium yang terkena radiasi. Radiasi nuklir memiliki satuan karena juga membawa atau mentransfer energi dari sumber radiasi yang diteruskan ke medium yang menerima radiasi. Sumber radiasi dapat berasal dari zat radioaktif, pesawat sinar-X, dan lainnya.
A.      Satuan Radiasi Nuklir
Satuan radiasi tergantung pada kriteria penggunaannya :
1.      Satuan untuk paparan radiasi
Menunjukkan besarnya intensitas sinar-X atau sinar gamma yang dapat menghasilkan ionisasi di udara dalam jumlah tertentu. Dalam hal ini 1 Rontgen adalah intensitas sinar-X atau sinar gamma yang dapat menghasilkan ionisasi di udara sebanyak 1,61 x 1015 pasangan ion perkilogram udara.
Rontgen (R)
1 R = 2.58×10-4 C/kg —– Satuan Internasional (SI)
2.      Satuan untuk dosis absorbsi medium
Ukuran banyaknya energi yang diberikan oleh radiasi pengion kepada medium. Dosis absorbsi sebesar 1 Rad sama dengan energi yang diberikan kepada medium sebesar 0,01 Joule/kg.
Radiation Absorbe Dose (Rad)
1 R = 0,869 Rad
Bila medium yang dikenai radiasi adalah jaringan kulit manusia, harga 1 R = 0,0096 Joule/kg. jaringan, sehingga dosis serap untuk jaringan kulit dengan paparan radiasi sebesar 1 R = 0,96 Rad. Namun secara praktisnya 1 R = 1 Rad.
Gray (Gy) —– Satuan Internasional (SI)
1 Gy = energi yang diberikan kepada medium sebesar 1 Joule/kg.
1 Gy = 100 Rad
1R = 0,00869 Gy
3.      Satuan Untuk Dosis Ekuivalen
Lebih banyak digunakan berkaitan dengan pengaruh radiasi terhadap tubuh manusia atau sistem biologis lainnya. Tingkat kerusakan sistem biologis yang mungkin ditimbulkan oleh suatu radiasi tidak hanya tergantung pada dosis serapnya saja (Rad) akan tetapi tergantung juga pada jenis radiasinya.
Rontgen equivalen of man (Rem)
Dosis ekuivalen (Rem) = Dosis serap (Rad) X Q
Q = bilangan (faktor) yang tergantung pada jenis radiasinya (faktor yang ikut menentukan perhitungan dosis ekuivalen). Ditentukan oleh kemampuan jenis radiasi dalam mengionisasikan zarah yang ada pada jaringan kulit.
Sievert (Sv) —– Satuan Internasional (SI)
Dosis ekuivalen (Sv) = Dosis serap (Gy) X Q X N
N = faktor modifikasi, faktor koreksi terhadap adanya laju dosis serap dan lain sebagainya. —– nilainya mendekati 1. Sehingga :
Dosis ekuivalen (Sv) = Dosis serap (Gy) X Q
1 Gy = 100 Rad à 1 Sv = 100 Rem.
4.      Satuan Untuk Aktivitas Sumber Radiasi
Ukuran aktivitas (intensitas) = banyaknya partikel yang dipancarkan per satuan waktu (peluruhan per satuan waktu) dari suatu sumber radiasi. Apabila suatu sumber radiasi memancarkan 1 partikel per detik maka aktivitas sumber radiasi tersebut adalah 1 Bacquerel
Bacquerel (Bq) —– Satuan Internasional (SI)
1 Becquerel (Bq) = 1 peluruhan per detik
Curie (Ci)
Pada umumnya untuk intensitas radiasi yang tinggi digunakan satuan Curie, sedangkan untuk intensitas rendah digunakan satuan Bequerel.
B.  Satuan Radiasi Tegangan Tinggi (Sutet)
Weber/meter2
l Weber/meter2 = 104 gauss, sedangkan satuan untuk induksi magnetik telah ditentukan dengan satuan Tesla yang besarnya = 104 gauss, maka satuan radiasi tegangan tinggi dapat juga menggunakan satuan Tesla yang identik dengan Weber/m2
Weber/meter2 = Tesla

0 komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR DISINI !!!

Iklan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting